Categories
Uncategorized

Persiapan XL Axiata Bangun Jaringan di IKN, Tak Ingin Kabel Berseliweran Seperti Kota Lain

Persiapan XL Axiata Bangun Jaringan di IKN, Tak Ingin Kabel Berseliweran Seperti Kota Lain

XL Axiata berkomitmen membangun jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan menyelimutinya dengan konektivitas data 100 persen, saat Ibu Kota dipindahkan nanti. Hal ini dimulai upaya XL Axiata secara bertahap membangun sekitar 100 BTS di Kabupaten Penajam Paser Utara, tempat IKN Nusantara berada.

Selain itu, XL Axiata juga mulai men-support akses telekomunikasi para pekerja yang tengah menggarap proyek IKN di Kalimantan Timur.

Upaya terbaru yang dilakukan dengan menempatkan empat unit Mobile BTS 4G di sejumlah titik pembangunan proyek. Adapun titik tersebut antara lain area proyek pembangunan Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, dan sekitar mess pekerja.

XL Axiata juga terus menghubungkan jaringan fiber optik yang akan disambungkan dengan jaringan backbone se-Kalimantan.

Lantas bagaimana rencana XL Axiata dalam membangun jaringan telekomunikasi di IKN Nusantara?

Direktur sekaligus Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, khusus untuk pembangunan jaringan di IKN, XL mulai bersiap-siap, pasalnya pemerintah bakal memindahkan Ibu Kota secara bertahap, harapannya mulai tahun depan (2024).

“Pemerintah akan mulai pindah ke sini, mudah-mudahan secara bertahap mulai tahun depan, jadi kami harus siap-siap, di samping pertimbangan bisnis dan strategis, Ibu Kota Negara kan banyak VVIP, pekerja BUMN, PNS, militer, hingga masyarakat sipil, tentunya kami tidak bisa mengabaikan,” kata Gede, ditemui di Kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur, belum lama ini.

Untuk itulah, persiapan XL Axiata, seperti disebutkan di atas adalah telah membangun sekitar 100 BTS di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Sementara untuk wilayah dalam IKN sendiri pihaknya belum bisa melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara permanen.

Kerja Sama dengan Otorita dan Vendor Agar Kabel Tak Semrawut

“Di dalam kawasan (IKN) belum membangun secara permanen, sejauh ini masih mobile BTS karena saya yakin, IKN ini bukan proyek setengah-setengah. Pemerintah ingin membangun smart city di sini, maka kota harus 100 persen terkover data, 4G, sekaligus menjaga estetikanya, tidak seperti di kota-kota besar, tower dan fiber di mana-mana, kabel berseliweran,” kata Gede kepada team https://binamargadki.net/

Menurut Gede, dalam pembangunan kota cerdas yang estetik dan bebas dari kabel dan berbagai tower yang semrawut nantinya operator telekomunikasi seperti XL Axiata tidak bekerja sendirian melainkan berkoordinasi dengan Otorita IKN dan vendor pihak ketiga agar pembangunan terkoordinasi dan tidak dilakukan secara sendiri-sendiri.

Nantinya jumlah dan lokasi site BTS akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan yang dipetakan operator setelah berkoordinasi dengan Otorita. Sementara, pihak yang membangun infrastruktur adalah pihak ketiga.

“Plan tower provider ini titiknya mungkin tergantung dari demand operator, setelah berkonsultasi dengan Otorita. Jadi ada tiga pihak yang menentukan, bukan hanya operator saja,” ujarnya.